Jamur Kristal Jepang Untuk Sakit Perut

Thursday, July 29, 2010 Labels:
Sakit Perut (nilai: sangat yakin)

Ketika makan sambal, mungkin karena kurang higienis, saya mengalami sakit perut. Namun dengan mengkonsumsi Jamur Kristal Jepang, dan beberapa kali ke belakang, dalam sehari masalah tersebut teratasi dengan baik.

Dengan dasar pengalaman ini, meskipun belum bisa memverifikasi efek2 spektakuler seperti yang dituliskan di situs2 internet, saya pikir efek2 sederhana yang saya alami ini adalah cukup bagi saya untuk merekomendasikan penggunaan Jamur Kristal Jepang dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Namun karena sifat Jamur Kristal Jepang yang home-made / custom-made ini, maka sangat mungkin terjadi variasi di antara tiap individu. Variasi ini dipengaruhi oleh cara pembuatannya (resep) yang berbeda-beda, dan cara mengkonsumsinya. Karena itu saya pikir saya perlu menjelaskan sedikit tentang cara pembuatan yang saya terapkan, dan cara saya mengkonsumsinya.

Saya menemukan penjual biangnya lewat internet. Namun saya tidak melakukan seperti yang direkomendasikan oleh penjualnya. Saya cenderung bereksperimen sendiri. Selama sebulan, saya bereksperimen menggunakan buah2an yg berbeda, dan mencoba mana yang lebih baik, ditaruh di lemari es atau di suhu ruang. Hal ini berakibat pada mandeknya pertumbuhan biang yang saya miliki.

Kemudian saya membeli lagi. Kali ini saya sudah menemukan cara yang cocok dengan saya, dan tidak mengganti-ganti sembarangan lagi. Saya hanya menggunakan organic palm sugar saja, tidak menggunakan tambahan buah2an apapun. Fermentasi saya adalah 12 jam hingga 24 jam. Terkadang saja saya menggunakan yang 36 jam. Fermentasi saya lakukan di suhu ruang, tidak di lemari es. Rasa Jamur Kristal Jepang sangat mirip dengan green sand yang tawar. Sehari saya mengkonsumsi rata-rata 2 lt : beberapa gelas pada waktu bangun tidur, segelas setiap makan, dan beberapa gelas lagi menjelang tidur. Biasanya konsumsi Jamur Kristal Jepang ini akan dibarengi dengan sendawa. Ini adalah penggunaan rutin saya.

Di luar itu ada penggunaan tidak rutin dengan Jamur Kristal Jepang eksperimen. Saya mengambil sebagian dari biang yang sudah tumbuh, dan di wadah lain, saya bereksperimen dengan air kelapa muda dan air tebu. Saya fermentasikan selama 2 – 3 hari, dan saya minum dalam jumlah kecil. Dalam tiga hari hanya minum ½ hingg ¾ lt saja. Fermentasi dengan menggunakan air kelapa muda membuat rasa manisnya hilang, namun ada muncul sedikit rasa asin. Konsumsi coconut kefir ini membuat dada terasa segar segera setelah mengkonsumsinya. Mungkin ini adalah efek elektrolit seperti yang disebutkan di internet. Sedangkan fermentasi air tebu rasanya adalah seperti arak. Bau alkoholnya terasa tajam, dan terasa hangat di perut, dan rasa manis tidak sepenuhnya hilang meski telah difermentasi 3 hari.(Hermanto - kesehatan.kompasiana.com)

0 comments:

Post a Comment

 
Jamur Kristal Jepang © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates